Minggu, 09 November 2014

Kalo ingin berkata aku seorang wanita,bukan wanita yang suci ataupun wanita bersih. Bukan pula wanita yang kuat dan wanita yang sangat hebat,tapi mungkin aku dikategorikan julukan wanita sabar,mungkin sabar. Dari berbagai bangsatnya lelaki hanya aku yang mampu bertahan sekuat apapun aku.Aku berusia 20tahun usia yg terhitung dewasa jika untuk mempelajari apa yang namanya lelaki,tidak munafik aku membutuhkan teman sepesial yang sangat spesial untuk pola berfikir dewasaku. Tapi untuk umur yang cukup matang ini banyak lelaki yang memandang aku bukan wanita baik-baik dan mereka selalu memperlakukan aku seperti layaknya sampah yang harus memenuhi semua kebutuhan duniawi mereka,Ups jangan salah ,aku selalu menolak ajakan mereka sampe mereka bosen dan tidak mau mengenalku lagi..Dan ini membuatku trauma mengenal sosok lelaki,bukan lelaki hebat seperti ayah dan abangku sekarang.Tapi lelaki bangsat yang tidak mempunya tanggung jawab berlebih yang selalu menyakiti hati wanita,sama saja dia tidak pernah menghargai ibunya ,mereka dikalahkan dengan nafsu dan rasa ingin tau yang sangat tinggi.Ingin rsanya memiliki seseorang lelaki mengenal lelakii ku dengan segala apa adanya dia.Ini mungkin caranya menjadi wanita yang seutuhnya sabar,mungkin ditelinga kalian ini hal yang biasa untuk era jaman modern tapi untuk telingaku ini hal yang sangat menganggu generasi kita:)